Republik Argan Negara Mana? Dimana Letaknya? Berikut Lokasinya

Redaksi5 Januari 2025

Drama Korea “When The Phone Rings” yang pertama kali tayang pada 22 November 2024, telah menjadi perhatian internasional berkat alur ceritanya yang unik. Namun, episode terakhirnya yang tayang pada 4 Januari 2025 memicu diskusi hangat di kalangan warganet.

Salah satu alasan utamanya adalah penyebutan nama “Republik Argan” dalam cerita tersebut. Banyak yang bertanya-tanya, Republik Argan itu negara mana?

Nah bagi kamu yang penasaran ingin mengetahui informasinya maka langsung saja simak pembahasannya hingga selesai.

Daftar Isi sembunyikan

1. Negara Republik Argan Dimana?

2. Argan dalam Dunia Nyata

3. Konflik di Drama “When The Phone Rings”

4. Penutup

5. Terbaru:

Negara Republik Argan Dimana?

Setelah ditelusuri, ternyata Republik Argan tidak ada di dunia nyata. Warganet yang mencoba mencari lokasi negara tersebut melalui mesin pencari hanya menemukan informasi tentang minyak argan, yang berasal dari pohon argan di Maroko. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi:

Kemungkinan Inspirasi dari Minyak Argan
Nama “Argan” mungkin merujuk pada minyak argan, produk khas Maroko yang terkenal akan manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan. Pohon argan (Argania spinosa) hanya tumbuh di wilayah semi-gurun di Afrika Utara, khususnya Maroko.
Plesetan Nama Negara
Beberapa warganet menduga bahwa “Argan” mungkin merupakan plesetan dari nama negara Argentina, meskipun tidak ada bukti kuat yang mendukung teori ini.
Konteks Fiksi
Seperti halnya beberapa elemen lain dalam drama ini, nama “Republik Argan” tampaknya sengaja dibuat fiktif untuk mendukung alur cerita.

Argan dalam Dunia Nyata

Nama “Argan” sebenarnya lebih dikenal sebagai pohon unik yang hanya tumbuh di Maroko. Buah pohon argan diolah menjadi minyak argan, yang disebut sebagai “emas cair” karena khasiatnya yang luar biasa dan proses pembuatannya yang rumit. Minyak ini diolah secara tradisional oleh wanita dari suku Berber, membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan hanya beberapa tetes.

Konflik di Drama “When The Phone Rings”

Selain “Republik Argan,” drama ini juga menyebutkan negara fiktif lain seperti “Paltima” dan “Izmael”. Beberapa adegan dalam episode terakhir, seperti “serangan udara Paltima” dan “penculikan warga Korea oleh militan Izmael”, memicu kontroversi. Banyak yang mengaitkan nama-nama ini dengan konflik nyata antara Israel dan Palestina, sehingga menimbulkan kritik dari penonton.