Pandhita Mukti Artinya ? Ini Nasib Rumah Tangga Dalam Primbon Jawa

Tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa, konsep hitung-hitungan weton merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan, terutama ketika membicarakan perjodohan atau primbon jodoh. Saat proses perhitungan weton menghasilkan angka 7, muncullah istilah yang dikenal sebagai Pandhita Mukti. Tapi, apa sebenarnya makna pernikahan yang tergambar ketika menemui angka tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari kita bahas hingga tuntas.

Arti Pandhita Mukti dalam Bahasa Jawa

Dalam konteks bahasa Jawa, Pandhita memiliki makna guru dalam ilmu kesempurnaan hidup, sementara Mukti menggambarkan keberhasilan, kelimpahan, atau kebahagiaan. Oleh karena itu, ketika weton Anda mengandung angka 7, Pandhita Mukti melambangkan kehidupan rumah tangga yang tenang, bahagia, dan sejahtera selamanya.

Menurut keyakinan masyarakat, jika total neptu dari tanggal lahir Anda dan pasangan habis dibagi 7 atau menghasilkan sisa tujuh, maka kehidupan Anda akan mencapai kesempurnaan. Meski demikian, perlu diingat bahwa hal ini hanyalah hasil dari perhitungan yang bersumber dari kitab primbon Jawa. Bukanlah penentu pasti kebahagiaan atau nasib buruk bagi seorang pasangan.

Meskipun beberapa orang masih mempercayai primbon ini karena klaim kebenarannya, dari segi ilmu psikologis, apa yang kita pikirkan dan yakini tidak selalu mencerminkan kenyataan yang akan terjadi.

Cara Menghitung Weton dalam Primbon Jodoh Jawa

Bagi yang akrab dengan primbon, istilah weton, pasaran, dan neptu menjadi hal biasa. Perhitungan ini didasarkan pada angka neptu weton dan pasaran yang berbeda-beda. Misalnya, jika Anda lahir pada hari Kamis dengan neptu 8, sedangkan pada hari itu adalah legi dengan neptu 5, total neptu Anda adalah 13. Pasangan Anda, yang lahir pada hari Selasa dengan neptu 3 dan pasaran legi 5, menghasilkan total neptu 8. Jumlah weton keduanya adalah 21.

Biasanya, sisa dari total weton tersebut dibagi 7. Jika sisa pembagiannya adalah 7, status rumah tangga Anda dianggap sebagai Pandhita Mukti, menandakan kebahagiaan. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya tradisi lokal, dan kehidupan masa depan tidak bisa diprediksi secara pasti.

Akhir Kata

Dalam konteks primbon Jawa, Pandhita Mukti dianggap sebagai simbol kesejahteraan hidup. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa kehidupan tidak selalu dapat diukur dengan hitungan-hitungan semata. Faktor-faktor seperti komunikasi, komitmen, dan kerjasama antara pasangan memiliki peran penting dalam membentuk kebahagiaan rumah tangga. Sementara primbon bisa menjadi tradisi yang menarik, bijaklah dalam memandangnya dan biarkan kebijaksanaan dan pengalaman pribadi Anda memandu perjalanan hidup pernikahan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button