7 Cara Minta Keringanan Denda Indodana Langsung di ACC

Platform fintech seperti Indodana memberikan kemudahan dalam pengajuan pinjaman atau cicilan online. Namun, banyak pengguna mengeluhkan tingginya denda keterlambatan yang dianggap memberatkan. Beberapa komentar netizen di media sosial mengungkapkan frustrasi mereka:

  • “Telat 7 hari, angsuran dari Rp402.000 jadi Rp600.000 lebih, dendanya mahal banget.”
  • “Saya telat 30 hari, dendanya Rp400.000, nego untuk hapus denda tapi nggak dikasih, malah diancam didatangi ke rumah.”
  • “Telat 1 minggu dendanya Rp70.000 lebih, padahal pinjam cuma Rp300.000.”

Keluhan-keluhan ini mencerminkan beban finansial yang dirasakan oleh banyak pengguna ketika menghadapi keterlambatan pembayaran di Indodana.

Nah maka dari itu apakah kita bisa minta keringanan denda Indodana ? untuk mengetahui informasi selengkapnya mari simak pembahasannya hingga selesai.

Perhitungan Denda Telat Bayar di Indodana

Platform ini menerapkan sistem denda progresif, yang biasanya tidak melebihi 10% dari total cicilan. Berikut adalah rinciannya:

  1. Hari ke-1 sampai ke-3: Tidak dikenakan denda (gratis).
  2. Hari ke-4 hingga hari ke-30: Denda bertambah secara harian hingga mencapai batas maksimal 10% dari jumlah cicilan.
    • Contoh: Jika cicilan bulanan Anda adalah Rp1.000.000, maka maksimal denda adalah Rp100.000, yang biasanya tercapai pada hari ke-20 hingga ke-30.

Namun, jumlah pasti denda Indodana harian sering kali bervariasi dan tidak selalu dijelaskan secara rinci di aplikasi. Dan seiring dengan berjalannya waktu bisa saja perhitungan denda ini berubah-ubah.

Risiko Gagal Bayar (Galbay) di Indodana

Gagal bayar atau galbay dalam pinjaman online tentu membawa sejumlah risiko serius, termasuk:

  1. Penagihan Intensif
    • Debt collector (DC) akan menghubungi pengguna melalui telepon, SMS, WhatsApp, bahkan menghubungi kontak darurat yang terdaftar.
    • Dalam beberapa kasus, DC mengancam akan datang ke rumah atau menyebarkan informasi ke kolega pengguna.
  2. Masalah BI Checking
    • Keterlambatan atau gagal bayar dapat memengaruhi skor kredit di sistem BI Checking atau SLIK OJK, sehingga menyulitkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
  3. Beban Keuangan Lebih Berat
    • Akumulasi denda dan bunga dapat membuat jumlah yang harus dibayar jauh lebih besar dibandingkan jumlah pinjaman awal.

Cara Minta Keringanan Denda Indodana agar Langsung Di-ACC

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminta keringanan denda di Indodana:

1. Hubungi Layanan Pelanggan Indodana

    • Hubungi customer service melalui aplikasi, email, atau nomor resmi. Jelaskan situasi keuangan Anda dengan jujur.
    • Pastikan Anda meminta langsung kepada bagian yang menangani restrukturisasi atau negosiasi denda.

2. Ajukan Penawaran Pembayaran

    • Tawarkan untuk membayar pokok pinjaman dan cicilan tanpa denda, atau sebagian dari denda yang sudah dikenakan.
    • Contoh: Jika total cicilan Anda Rp1.000.000 dan denda Rp100.000, tawarkan pembayaran Rp1.050.000 (pokok + sebagian denda).

3. Siapkan Bukti Pendukung

    • Sertakan dokumen pendukung seperti slip gaji, surat kehilangan pekerjaan, atau dokumen medis jika Anda memiliki alasan finansial yang kuat.

4. Manfaatkan Kebijakan OJK

    • Jika Indodana menolak permohonan, ingatkan bahwa Anda berhak atas restrukturisasi kredit sesuai dengan peraturan OJK.

5. Negosiasi Langsung dengan Debt Collector

    • Jika sudah dalam tahap penagihan, Anda dapat mencoba bernegosiasi langsung dengan debt collector. Pastikan Anda mencatat setiap kesepakatan dan membayar sesuai komitmen.

6. Kirim Email Resmi

    • Kirimkan email ke cs@indodana.com dengan subjek Permohonan Keringanan Denda, lalu tuliskan kronologi, alasan, dan penawaran pembayaran yang masuk akal.

7. Bayar Sesuai Kesepakatan

    • Setelah mendapat persetujuan, segera lunasi jumlah yang telah disepakati untuk menghindari masalah lanjutan.

Baca juga: 5 Cara Bayar Tagihan Indodana Lewat Livin’ Mandiri Terbaru

Kesimpulan

Meminta keringanan denda Indodana membutuhkan pendekatan yang bijaksana dan proaktif. Pastikan Anda menjelaskan situasi Anda dengan jujur, menawarkan solusi yang realistis, dan tetap menjaga komunikasi yang baik. Dengan langkah-langkah ini, peluang pengajuan Anda untuk di-ACC akan semakin besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button